MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan akan dialami oleh semua orang hal itu sudah merupakan resiko hidup,berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan banyak macam kasus dalam liku-liku kehidupan manusia,seperti penderitan fisik ataupun nonfisik,penderitan timbul karena perbuatan kita sendiri atau sesama manusia penderitaan ini kadang di sebut nasib buruk.Nasib buruk ini dapat di perbaiki manusia supaya menjadi baik dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya perbedaan nasib buruk dan takdir tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk ituh manusia penyebabnya,karena perbuatan buruk sesama manusia maka manusia lain menjadi menderita.Selain itu juga perbuatan buruk manusia terhadap linkunganya juga menyebabkan penderitaan manusia,tetapi manusia tidak menyadari hal ini mungkin karena kesadaraan itu baru timbul setelah musibah yang membuat manusia menderita terjadi seperti musibah banjir,tanah logsor dan pembakaran hutan atau penebangan liar di hutan.adapun selain itu manusia mengalami penderitaan karena penyakit,siksaan/ajab tuhan.Namun kesabaran,tawakal dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan semacam ini yang di alami oleh manusia.
Manusia dan penderitaanya juga dapat di kaitkan dengan apa yang terjadi akhir akhir ini di Negara ini. Seperti bencana alam. Jika kita klasifikasikan, penyebab bencana yang menimpa nusantara ini karena beberapa factor :
  1. Karena ulah manusia sendiri, sebagaimana penjelasan-Nya, Q.S al-Ruum (30:41.) Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Dalam hal ini, Allah ingin memberikan pelajaran kepada mereka yang selalu membuat kerusakan dimuka bumi ini. Beragam musibah akibat ulah manusia yang serakah, seperti; Lumpur Lapindo, Banjir Wasior, Longsor, serta kebanjiran-kebanjiran lain, karena membuang sampah sembarangan. Semua itu merupakan pelajaran, bahwa yang demikian itu merugikan dirinya sendiri dan juga orang lain.
  2. Karena perbuatan manusia yang melampui batas. Jika melihat realitas, para pejabatnya juga jarang yang amanah, walaupun tidak dipungkiri, masih ada segelintir dari mereka yang menjaga nilai-nilai luhur dan moral. Akan tetapi, jumlah yang korupsi lebih banyak, padahal mereka tahu, bahwa rakyat semakin melarat. Ratusan juta dibuat study banding, sementara ratusan rakyat kecil menjerit, sekolahan roboh. Tidak sedikit, pejabat yang selingkuh, judi, mabuk-mabukan. Sementara, rakyat kecil juga ikut-ikutan berjudi (togel), selingkuh, mencuri. Yang lebih kentara, perzinaan merajalela, dengan menggunakan kalimat ‘’Pekerja Sek Komersial’’. Jika sudah demikian, bumi semakin panas, karena perbuatan maksiat itu. Wajar, jika gempa sering terjadi, tsunami, udara panas, kekeringan, musim hujan kebanjiran. Walaupun ini bersifat alami, tetapi ada keterkaitan dengan perbuatan manusia yang melanggar norma-noram agama.
Jika sudah terjadi bencana seperti yanag disebutkan di atas. Mereka pulalah yang merasakan penderitaanya. Korban berjatuhan dimana-mana. Mereka selalu bertanya ada apa dengan negara ini sehingga negara ini selalu di rundung musibah. Tanpa mereka sadari mereka pulalah yang menyebabkan bancana ini terjadi. 
sebagian bahan dari artikel ini kami ambil dari : http://arisudaryatno.blogspot.com/2010/04/manusia-dan-penderitaan.html